Garut-Bahagia tengah dirasakan Kapolsek Leuwigoong Ipda Iwan Sholeh Pujiawan. Setelah hampir 1,6 tahun menjalani kuliah S2 Magister di Pascasarjana Universitas Garut (UNIGA) Program Studi Administrasi Negara, Iwan Sholeh akhirnya dinyatakan lulus.
Iwan tak menyangka sama sekali bisa lulus r elativ cepat. “Alhamdullilah berkat dorongan semua pihak terutama orang tua, Istri dan anak anaknya serta seluruh rekan kerja maupun rekan sesama angakatan dan yang tidak kalah berperan dalam capaian ini adalah dosen pembimbing saya Prof. Dr. H. Jusman Iskandar, MS dan Dr. Gugun Geusan Akbar, M.Si” ucap Iwan kepada tim redaksi (9/2).
Dalam sidang tesis yang dilaksanakan, Jum’at (9/2) di kampus Pascasarjana Universitas Garut, Kapolsek yang selalu punya pembawaan santai dan ramah tersebut mendaptakan nilai sangat memuaskan atau A. Ia menjawab setiap pertanyaan dosen penguji dengan lancar.
“Rasa Syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. Semua berjalan lancar tanpa hambatan yang cukup berarti, Allah telah memberikan kemudahan dan itu wajib saya syukuri dengan menjaga gelar akademik ini dengan penuh amanah,” ucap Iwan.
Ditengah kesibukannya sebagai Kepala Kepolisian Sektor Leuwigoong Kab. Garut, tak membuat Ipda Iwan Sholeh Pujiawan berhenti mempertebal ilmu pengetahuannya, menurutnya ilmu tidak mengenal ruang dan waktu sehingga ia terus melanjutkan pendidikan formal di Universitas Garut (UNIGA), Jawa Barat.
Ada yang menarik saat Ipda Iwan Sholeh akan menjalani sidang ujian tesis, Jumat (09/2/2018). Kendati berstatus sebagai Pejabat di lingkungan Polres Garut, namun pria asal Bandung, Jawa Barat itu terlihat grogi, berkali kali menyuruh temanya untuk tidak langsung menyaksikan jalanya sidang, bahkan sesekali menengadahkan tangan berdoa agar dosen penguji bisa memberi pertanyaan yang mudah “Ternyata saya masih deg-deg-an juga nih. Doakan semua berjalan lancar, ya!” pinta Iwan Sholeh saat ditemui di sela-sela persiapan menghadapi sidang.
Meski dirinya disibukkan dengan tugas menjaga ketrertiban dan keamanan di wilayah Kec. Leuwigoong Garut, namun Ipda Iwan ternyata masih mampu membagi waktu untuk menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Magister Administrasi Negara, Universitas Garut (UNIGA)
“Saya selalu berusaha menyelipkan jadwal kuliah di antara semua agenda tugas kerja, dan Alhamdulillah upaya itu membuahkan hasil,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca dan senyum bahagia usai ujian sidang.
Dorongan kuat menyelesaikan kuliah, karena dia merasa lembaga yang dipimpinnya membutuhkan pemahaman kebijakan yang lebih mendalam lagi.
“Saya butuh ilmu lebih luas dan lebih dalam lagi untuk mengurus ini semua. Karena ternyata bidang keamanan dan ketertiban itu tantangan dan isunya sangat kompleks dan beragam, makanya
saya memutuskan perlu kembali ke bangku kuliah,” papar suami dari Tita Puspita Sari, SE., M.Si ini.
Karena itu, judul Tesis yang diajukannya tak jauh dari apa yang dihadapinya dalam kinerja sebagai Kapolsek, yaitu :
“Pengaruh Motivasi Kerja dan Penghayatan Kode Etik Profesi Polri terhadap Kinerja Anggota dalam Mewujudkan Efektifitas Program Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pada Satuan Intelkam Polres Garut”
Dia berharap, rekan-rekan dan anaknya kelak bisa melanjutkan studi setinggi-tingginya untuk memberikan sumbangsih bagi negera Indonesia ke depan.
Saat ini, Ipda Iwan tinggal menunggu masa wisuda untuk sah menyematkan gelar M.Si. setelah gelar S.Sos yang didapatnya dari studi S1.